Wellcome to My Blog

Semoga bermanfaat bagi anda...

Wellcome to My Blog

Semoga bermanfaat bagi anda...

Wellcome to My Blog

Semoga bermanfaat bagi anda...

Wellcome to My Blog

Semoga bermanfaat bagi anda...

Wellcome to My Blog

Semoga bermanfaat bagi anda...

Selasa, 20 Desember 2016

Aplikasi Qur’an Kemenag Resmi Diluncurkan Kementerian Agama RI

      Kementerian Agama melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI secara resmi meluncurkan Aplikasi Al-Quran Digital Kementerian Agama yang diberi nama Qur’an Kemenag. Peluncuran dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersamaan dengan diselenggarakannya Seminar Internasional Al-Quran di Jakarta, Selasa (30/8/2016) dan disaksikan oleh Kabalitabangdiklat Abdurrahman Masud dan Dirjen BImas Islam Machasin.
       Dikatakan Menag, Aplikasi Qur’an Kemenag ini diharapkan dapat memberikan kemudahan umat Islam dalam berinterkasi dengan Al-Quran, baik dalam bentuk bacaan maupun pemahaman.
       “Saya berharap langkah awal peluncuran aplikasi ini dapat terus dikembangkan dari segi teknis dan kontennya, sehingga membantu masyarakat luas untuk membaca dan mempelajari Al-Quran,” ucap Menag.
       Menag mengatakan, upaya memelihara kesahihan Al-Quran tidak hanya dilakukan dalam bentuk teks/ tulisan mushaf, tetapi juga dari segi maknanya. Di era digital yang penuh keterbukaan, ujar Menag, informasi apa pun dengan mudah diterima oleh masyarakat, tak terkecuali pemahaman keagamaan.
       Menurutnya, informasi itu tidak selalu bermuatan positif, tetapi juga bisa berupa propaganda kebencian dan kekerasan yang tersebar melalui media sosial, kenyataan ini sulit dibendung, Oleh karena itu, ujar Menag, pemerintah terus berupaya mengimbangi derasnya arus pemahaman keagamaan yang ekstrem dengan meyediakan berbagai literatur berisi pemahaman dan penafsiran Al-Quran yang moderat, toleran dan menghargai keragaman, melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik.
       “Atas kenyataan dimaksud, dengan penuh rasa bahagia, hari ini, bersamaan dengan seminar internasional Al-Quran dalam rangka memperingati 1.450 tahun turunnya Al-Quran, Kementerian Agama mempersembahkan kepada masyarakat aplikasi Al-Quran digital yang dilengkapi dengan terjemah dan tafsirnya,” ujar Lukman.
       Sementara itu, Pgs. Ketua Lajnah Pentashian Mushaf Al-Quran Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, Muchlis Hanafi menjelaskan, pengguna ponsel smartphone dapat mengunduhnya aplikasi Al-Quran di Google Play Store (smartphone berbasis Android) dan secepatnya nanti juga bisa di AppStore dan Windows Phone Store.
       Dikatakan Muchlis, aplikasi generasi pertama ini menyajikan teks Al-Quran lengkap 30 juz, aplikasi ini juga dilengkapi dengan terjemahan. Selain itu, juga di lengkapi dengan tafsir dalam dua varian: Tahlili (30 juz) ataupun tafsir ringkas.
       Fitur lainya yang tersedia di aplikasi ini, yaitu suara murattal Al-Quran dari Syekh Mahmud Khalil al-Hushary. Dan Tulisan Al-Qur’an yang digunakan dalam aplikasi ini, terang Muchlis, bersumber dari Mushaf Attin yang mengikuti Mushaf Al-Quran Standar Indonesia.
       “Mushaf Al-Quran Standar Indonesia adalah Mushaf Al-Quran yang dibakukan cara penulisan teks, harakat, tanda baca, dan tanda waqafnya sesuai dengan hasil yang dicapai Musyawarah Kerja (Muker) Ulama Ahli Al-Quran yang berlangsung sebanyak 9 kali dari tahun 1974 s.d. 1983, dan dijadikan pedoman bagi mushaf Al-Qur’an yang dicetak dan diterbitkan di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Agama,” jelas Muchlis.
       Ada pun Terjemahan Al-Quran yang terdapat dalam aplikasi ini berasal dari Al-Quran dan Terjemahnya yang disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian Agama. Sedangkan Tafsir Tahlili yang terdapat dalam aplikasi ini bersumber dari Al-Qur’an dan Tafsirnya yang diterbitkan Kementerian Agama.
       Sementara itu, untuk fitur Tafsir Ringkas Al-Quran Al-Karim adalah sebuah buku hasil kajian tafsir yang disusun oleh tim yang dibentuk Kementerian Agama bekerjasama dengan Pusat Studi Al-Quran (PSQ) Jakarta. Saat ini, tafsir ini baru hadir satu jilid yang terdiri juz 1 – 15. Adapun jilid kedua yang berisi juz 16-30.
       “Aplikasi ini akan terus dikembangkan dan ditambahkan nanti juga ada tafsir tematik, tafsir ilmi dan lain sebagainya. Juga akan ada fitur Asbabun Nuzul yang terdapat dalam aplikasi ini berasal dari buku Asbabun Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur’an yang diterbitkan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama pada tahun 2015,” ucap Muchlis yang berharap demi pengembangan aplikasi ini, saran dan masukan dari masyarakat melalui email lpmajkt@kemenag.go.id.

Tentang Aplikasi Qur’an Kemenag
       Qur’an Kemenag adalah aplikasi Mushaf Al-Qur’an digital yang dibuat oleh Kementerian Agama c.q. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Aplikasi ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Mushaf Al-Qur’an yang berbentuk digital. Ayat Al-Qur’an dalam aplikasi ini menggunakan Mushaf Standar Indonesia Rasm Usmani. Aplikasi ini tersedia dalam format Android, Web, IOS. Disamping menyajikan teks Al-Qur’an lengkap 30 Juz, aplikasi ini juga dilengkapi dengan terjemahan, tafsir dalam dua varian: tahlil dan ringkas, dan suara murattal Al-Qur’an Syaikh Mahmud Khalil Al-Hushary.
Aplikasi Qur’an Kemenag ini akan terus dikembangkan seiring kebutuhan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan hasil kajiannya yang terus meningkat di era digital ini. Pengembangan meliputi penambahan konten seperti asbabun nuzul, keutamaan Al-Qur’an, tafsir tematik, tafsir ilmi, dan hasil kajian Al-Qur’an lainnya. Bacaan murattal yang juga akan ditambah dengan qari-qari penghafal Al-Qur’an asli Indonesia yang pakar dibidang qiraat dan memiliki suara bagus.
Kami menyadari bahwa upaya ini jauh dari sempurna dan tidak dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat, untuk itu masukan dan saran untuk pengembangan aplikasi ini sangat diharapkan dan dapat disampaikan melalui email: pengembanganlpmq@gmail.com dan website http://lajnah.kemenag.go.id. Besar harapan kami kepada Allah, semoga menerima usaha yang kecil ini dan sebagai amal jariyah yang diridhai-Nya. Amin.
Aplikasi Quran Kemenag ini selanjutnya dapat didownload di Playstore atau melalui link berikut ini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag.

DOWNLOAD APLIKASI QUR’AN KEMENAG RESMI DARI KEMENTERIAN AGAMA RI DI SINI

Senin, 03 Oktober 2016

Download kajian Umum Oleh Buya Yahya


بسم الله الرحمنِ الرحيم. الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد النبي الأمي وآله الطاهرين وصحابته أجمعين     
       MP3 pengajian umum ini merupakan rekaman kajian rutin bersama guru kita Buya Yahya Zainul Ma’arif, pengasuh pondok pesantren Al Bahjah (Jl. Pangeran Cakrabuana Blok Gudang Air No. 179 Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kontak Pustaka Al Bahjah: 081312131936). Kajian ini juga disiarkan langsung oleh Radio Islam Ahlussunnah RADIOQU 98.5 FM Cirebon. Semoga MP3 kajian ini dapat bermanfaat bagi kita semua agar mendapatkan ilmu serta hikmah yang banyak terkandung di dalamnya.

Profil Buya Yahya 

     Sebelum ke Yaman Pendidikan dasar hingga SMP diselesaikan dikota kelahirannya. Disamping itu juga mengambil pendidikan agama di Madrasah Diniyah yang dipimpin oleh seorang guru yang soleh KH. Imron Mahbub di Blitar. Setelah itu melanjutkan pendidikannya di pesantren Darullughah Wadda’wah di Bangil Pasuruan Jatim dibawah asuhan Al Murobbi Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun, yaitu pada tahun 1988 hingga 1993. Pada tahun 1993 hingga 1996 mengajar dipesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Pasuruan sebagai masa khidmah Buya Yahya ke pesantren tempat Buya Yahya pernah menimba ilmu.. Pada tahun 1996 berangkat ke Univ. Al-Ahgaff atas perintah sang guru Al-Murobbi Al-Habib Hasan Baharun hingga akhir 2005.
     Buya Yahya selama 9 tahun di Yaman belajar fiqih diantaranya kepada para Mufti Hadramaut Syekh Fadhol Bafadhol, Syekh Muhammad Al Khotib, Syekh Muhammad Baudhon, dan Habib Ali Masyur Bin Hafidz.
     Dari Habib Salim Asysyatiri Buya Yahya sempat mengambil beberapa disiplin ilmu diantaranya fiqih, aqidah, ulummul quran dan mustholah alhadits. Biarpun Buya Yahya tidak tinggal dipesantren (Rubath) Habib Salim Asysyathri Buya Yahya mendapatkan kesempatan yang sangat banyak untuk belajar dari beliau. Sebab dipagi hari Habib Salim mengajar di kampus dan sore hari hingga malam Buya Yahya mendapatkan waktu khusus selama hampir 2 tahun untuk belajar dari beliau 4 kali dalam seminggu mulai ashar hingga isya di Rubath Tarim.
     Hadits dan ilmu haditsnya di ambil dari beberapa guru diantaranya adalah Dr Ismail Kadhim Al Aisawi dan Secara khusus Ilmu ushul fiqihnya diambil dari beberapa pakarnya diantaranya; Syekh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Syekh Muhammad Amin Assyingqiti dan Syekh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti (semuanya adalah dari Syingqiti–Mortania yang mereka adalah para ulama dalam Madhab Maliki) dan DR Mahmud Assulaimani dari Mesir.
     Ilmu bahasa Arabnya di ambil dari Syekh Muhammad Alhafid Assyingqiti, dengan kitab terakhir yang di kaji adalah Thurah Uquduljuman dalam ilmu balaghoh, thurroh lamiyatul afal dalam ilmu shorof dan thurroh Alfiyah Ibnu Malik dalam ilmu nahwu yaitu Alfiyah Ibnu Malik dengan tambahannya menjadi 2800 nadhom. Ilmu fiqih perbandinganya diambil diantaranya dari Prof DR. Ahmad Ali Toha Arroyyan dari Mesir seorang Alim dari madhab maliki.
     Buya Yahya sempat mengajar di Yaman selama 3 tahun di Fakultas Tarbiyah dan Dirosah Islamiah (khusus putri) Universitas Al-Ahgaff. Sekarang Buya Yahya aktif berdakwah di masyarakat dan mengasuh majelis Al-Bahjah dan pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Guru-guru  Buya Yahya.
     Ada dua guru murobbi Buya Yahya yang sangat mempengaruhi didalam perjalanan ilmiyah Buya Yahya. Yang pertama adalah Almurobbi Almursyid Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun pengasuh dan pendiri Pon-pes Darullughoh Waddakwah Bangil-Pasuruan-Jawa Timur. Yang kedua adalah Almurobbi Almursyid Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun rektor universitas Al Ahgaff Republik Yaman. Buya Yahya mempunyai sanad ilmu dari guru-guru yang sangat jelas. Selain dari murobbi dan mursidnya tersebut guru Buya Yahya amat banyak , diantaranya adalah :
–    A-Dari indonesia.
–    1-Habib Husin bin Soleh Almuhdhor, Bondowoso
–    2-Habib Qosim Bin Ahmad Baharun, Bangil
–    3-Habib Ahmad bin Husin Assegaf, Bangil.
–    4-Ust Qoimuddin Abdullah, Bangil
–    5-Habib Soleh bin ahmad Alidrus, Malang
–    6-Habib Abdullah Maulahailah, Malang.
–    7-Habib Muhammad Alhaddad, Malang
–    8-Ust Nasihin, Bangil.
–    9- KH Imron Mahbub, Blitar.dll
–    B-Dari Luar Negri.
–    1- Habib Idrus bin Umar Alkaf, Tarim,Yaman
–    2- Syekh Fadhol Bafadhol, Tarim,Yaman
–    3- Syekh Muhammad Al Khotib, Tarim,Yaman
–    4- Syekh Muhammad Baudhon, Tarim, Yaman
–    5- Habib Ali Masyur bin Hafidz, Tarim,Yaman
–    6- DR. Ismail Kadhim Al-Aisawi, Iraq.
–    7- Habib Salim Asysyathri Tarim,Yaman
–    8- Syeh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Mortania.
–    9- Syeh Muhammad Amin Assyingqiti, Mortania.
–    10-Syeh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti, Mortania .
–    11-DR Mahmud Assulaimani, Mesir.
–    12- Prof DR. Ahmad Ali Toha Arroyyan Mesir.
–    13-Dll.


Download :
01. Abadikan Amal dengan Ikhlas_Disc_1
02. Abadikan Amal dengan Ikhlas_Disc_2
03. Ahmadiyah_1
04. Ahmadiyah_2
05. Anak_Melanggar_Disc_1
06. Anak_Melanggar_Disc_2
07. Apa dan siapa salaf dan Salafi_1
08. Apa dan siapa salaf dan Salafi_2
09. Bid'ah_1
10. Bid'ah_2
11. Cinta_Dunia_1
12. Cinta_Dunia_2
13. Dakwah kpd Keluarga_1
14. Dakwah kpd Keluarga_2
15. Fiqh Praktis Puasa_1
16. Fiqh Praktis Puasa_2
17. Gapai Harapan & Keindahan Dengan Berdo'a_1
18. Gapai Harapan & Keindahan Dengan Berdo'a_2
19. Hati_Disc_1~1
20. Hati_Disc_2~1
21. Hidup Indah bersama Rasulullah_1
22. Hidup Indah bersama Rasulullah_2
23. Hidup Indah bersama Rasulullah_3
24. Hidup Indah dengan berbakti kpd orang Tua Disc_1
25. Hidup Indah dengan berbakti kpd orang Tua Disc_2
26. Hidupkan_Sunnah_1
27. Hidupkan_Sunnah_2
28. Indahnya Mengingat Kematian
29. Indahnya Menyambung Silaturahmi_1
30. Indahnya Menyambung Silaturahmi_2
31. Isra Mi'raj_1
32. Isra Mi'raj_2
33. Kefakiran yang Tersembunyi Tamak_1
34. Kefakiran yang Tersembunyi Tamak_2
35. Kemuliaan Wanita Dalam Islam (Menyikapi RUU Kesetaraan Gender) 1
36. Kemuliaan Wanita Dalam Islam (Menyikapi RUU Kesetaraan Gender) 2
37. Kisah Imam Husain_Merajut Syahid Karbala Disc_1
38. Kisah Imam Husain_Merajut Syahid Karbala Disc_2
39. Membahas Tuntas Aqidah Syiah_1
40. Membahas Tuntas Aqidah Syiah_2
41. Mempersiapkan Keharmonisan Rumah Tangga Disc_1
42. Mempersiapkan Keharmonisan Rumah Tangga Disc_2
43. Menghilangkan Sifat Dengki_1
44. Menghilangkan Sifat Dengki_2
45. Menghilangkan Sifat Sombong_Disc_1
46. Menghilangkan Sifat Sombong_Disc_2
47. Mudzakarah_Buya Yahya & Prof Salim Bajri_1
48. Nafkah_1
49. Nafkah_2
50. Pendidikan Anak Pubertas_1
51. Pendidikan Anak Pubertas_2
52. Tawasul & Ziarah Kubur Episode_1_1
53. Tawasul & Ziarah Kubur Episode_1_2
54. Tawasul & Ziarah Kubur Episode_2_1
55. Tawasul & Ziarah Kubur Episode_2_2
56. Zakat adalah Amanah

Download kajian Kitab At-Tibyan Oleh Buya Yahya Part 2

بسم الله الرحمنِ الرحيم. الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد النبي الأمي وآله الطاهرين وصحابته أجمعين     
       MP3 kajian kitab at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an ini merupakan rekaman kajian rutin selama bulan Ramadhan 1433 H kemarin bersama guru kita Buya Yahya Zainul Ma’arif, pengasuh pondok pesantren Al Bahjah (Jl. Pangeran Cakrabuana Blok Gudang Air No. 179 Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kontak Pustaka Al Bahjah: 081312131936). Kajian kitab at-Tibyan ini juga disiarkan langsung oleh Radio Islam Ahlussunnah RADIOQU 98.5 FM Cirebon setiap hari di bulan Ramadhan pukul 16.00 s/d 17.30 WIB.
       Sebelum anda mengikuti kajian kitab at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an ini sebaiknya anda download dulu E-book kitab tersebut yang sudah kami sediakan untuk anda dengan harapan sambil mendengarkan kajiannya juga menyimak langsung kitabnya agar lebih bermanfaat dan lebih mudah untuk dipahami dan diikuti. Kajian yang disajikan kali ini merupakan lanjutan dari kajian kitab At Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an pada 2 tahun sebelumnya (1431 H) sehingga anda akan menemukan kajian ini tidak dibahas dari awal tetapi langsung membahas Bab ke-6 Fii Aadaabil Qiraati (lihat halaman 69 pada ebook yang kami sediakan di bawah ini).
DOWNLOAD EBOOK KITAB AT TIBYAN IMAM NAWAWI DI SINI (PDF) 

Profil Buya Yahya 

     Sebelum ke Yaman Pendidikan dasar hingga SMP diselesaikan dikota kelahirannya. Disamping itu juga mengambil pendidikan agama di Madrasah Diniyah yang dipimpin oleh seorang guru yang soleh KH. Imron Mahbub di Blitar. Setelah itu melanjutkan pendidikannya di pesantren Darullughah Wadda’wah di Bangil Pasuruan Jatim dibawah asuhan Al Murobbi Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun, yaitu pada tahun 1988 hingga 1993. Pada tahun 1993 hingga 1996 mengajar dipesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Pasuruan sebagai masa khidmah Buya Yahya ke pesantren tempat Buya Yahya pernah menimba ilmu.. Pada tahun 1996 berangkat ke Univ. Al-Ahgaff atas perintah sang guru Al-Murobbi Al-Habib Hasan Baharun hingga akhir 2005.
     Buya Yahya selama 9 tahun di Yaman belajar fiqih diantaranya kepada para Mufti Hadramaut Syekh Fadhol Bafadhol, Syekh Muhammad Al Khotib, Syekh Muhammad Baudhon, dan Habib Ali Masyur Bin Hafidz.
     Dari Habib Salim Asysyatiri Buya Yahya sempat mengambil beberapa disiplin ilmu diantaranya fiqih, aqidah, ulummul quran dan mustholah alhadits. Biarpun Buya Yahya tidak tinggal dipesantren (Rubath) Habib Salim Asysyathri Buya Yahya mendapatkan kesempatan yang sangat banyak untuk belajar dari beliau. Sebab dipagi hari Habib Salim mengajar di kampus dan sore hari hingga malam Buya Yahya mendapatkan waktu khusus selama hampir 2 tahun untuk belajar dari beliau 4 kali dalam seminggu mulai ashar hingga isya di Rubath Tarim.
     Hadits dan ilmu haditsnya di ambil dari beberapa guru diantaranya adalah Dr Ismail Kadhim Al Aisawi dan Secara khusus Ilmu ushul fiqihnya diambil dari beberapa pakarnya diantaranya; Syekh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Syekh Muhammad Amin Assyingqiti dan Syekh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti (semuanya adalah dari Syingqiti–Mortania yang mereka adalah para ulama dalam Madhab Maliki) dan DR Mahmud Assulaimani dari Mesir.
     Ilmu bahasa Arabnya di ambil dari Syekh Muhammad Alhafid Assyingqiti, dengan kitab terakhir yang di kaji adalah Thurah Uquduljuman dalam ilmu balaghoh, thurroh lamiyatul afal dalam ilmu shorof dan thurroh Alfiyah Ibnu Malik dalam ilmu nahwu yaitu Alfiyah Ibnu Malik dengan tambahannya menjadi 2800 nadhom. Ilmu fiqih perbandinganya diambil diantaranya dari Prof DR. Ahmad Ali Toha Arroyyan dari Mesir seorang Alim dari madhab maliki.
     Buya Yahya sempat mengajar di Yaman selama 3 tahun di Fakultas Tarbiyah dan Dirosah Islamiah (khusus putri) Universitas Al-Ahgaff. Sekarang Buya Yahya aktif berdakwah di masyarakat dan mengasuh majelis Al-Bahjah dan pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Guru-guru  Buya Yahya.
     Ada dua guru murobbi Buya Yahya yang sangat mempengaruhi didalam perjalanan ilmiyah Buya Yahya. Yang pertama adalah Almurobbi Almursyid Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun pengasuh dan pendiri Pon-pes Darullughoh Waddakwah Bangil-Pasuruan-Jawa Timur. Yang kedua adalah Almurobbi Almursyid Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun rektor universitas Al Ahgaff Republik Yaman. Buya Yahya mempunyai sanad ilmu dari guru-guru yang sangat jelas. Selain dari murobbi dan mursidnya tersebut guru Buya Yahya amat banyak , diantaranya adalah :
–    A-Dari indonesia.
–    1-Habib Husin bin Soleh Almuhdhor, Bondowoso
–    2-Habib Qosim Bin Ahmad Baharun, Bangil
–    3-Habib Ahmad bin Husin Assegaf, Bangil.
–    4-Ust Qoimuddin Abdullah, Bangil
–    5-Habib Soleh bin ahmad Alidrus, Malang
–    6-Habib Abdullah Maulahailah, Malang.
–    7-Habib Muhammad Alhaddad, Malang
–    8-Ust Nasihin, Bangil.
–    9- KH Imron Mahbub, Blitar.dll
–    B-Dari Luar Negri.
–    1- Habib Idrus bin Umar Alkaf, Tarim,Yaman
–    2- Syekh Fadhol Bafadhol, Tarim,Yaman
–    3- Syekh Muhammad Al Khotib, Tarim,Yaman
–    4- Syekh Muhammad Baudhon, Tarim, Yaman
–    5- Habib Ali Masyur bin Hafidz, Tarim,Yaman
–    6- DR. Ismail Kadhim Al-Aisawi, Iraq.
–    7- Habib Salim Asysyathri Tarim,Yaman
–    8- Syeh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Mortania.
–    9- Syeh Muhammad Amin Assyingqiti, Mortania.
–    10-Syeh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti, Mortania .
–    11-DR Mahmud Assulaimani, Mesir.
–    12- Prof DR. Ahmad Ali Toha Arroyyan Mesir.
–    13-Dll.

Download :
1. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari1
2.
At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari2
3. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari3
4. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari4
5. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari5
6. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari6
7. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari7
8. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari8
9. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari9
10. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari10
11. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari11
12. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari12
13. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari13
14.
At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari14
15. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari15
16. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari16
17. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari17
18. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari18
19. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari19
20. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari20
21. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari21
22. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari22
23. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari23
24. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari24
25. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari25
26. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari26
27. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi-Ramadhan 1433 Hari27

INFO UPDATE KAJIAN AHLUSSUNNAH LAINNYA, KUNJUNGI SITUS NGAJI YUK! DAN FANS PAGE NGAJI YUK!

Download Kajian Kitab At-Tibyan Oleh Buya Yahya Part 1

بسم الله الرحمنِ الرحيم. الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد النبي الأمي وآله الطاهرين وصحابته أجمعين     
       MP3 kajian kitab at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an ini merupakan rekaman kajian rutin bersama guru kita Buya Yahya Zainul Ma’arif, pengasuh pondok pesantren Al Bahjah (Jl. Pangeran Cakrabuana Blok Gudang Air No. 179 Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kontak Pustaka Al Bahjah: 081312131936). Sebelum anda mengikuti kajian kitab at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an ini sebaiknya anda download dulu E-book kitab tersebut yang sudah kami sediakan untuk anda dengan harapan sambil mendengarkan kajiannya juga menyimak langsung kitabnya agar lebih bermanfaat dan lebih mudah untuk dipahami dan diikuti. 

DOWNLOAD EBOOK KITAB AT TIBYAN IMAM NAWAWI DI SINI (PDF)

Profil Buya Yahya 

     Sebelum ke Yaman Pendidikan dasar hingga SMP diselesaikan dikota kelahirannya. Disamping itu juga mengambil pendidikan agama di Madrasah Diniyah yang dipimpin oleh seorang guru yang soleh KH. Imron Mahbub di Blitar. Setelah itu melanjutkan pendidikannya di pesantren Darullughah Wadda’wah di Bangil Pasuruan Jatim dibawah asuhan Al Murobbi Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun, yaitu pada tahun 1988 hingga 1993. Pada tahun 1993 hingga 1996 mengajar dipesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Pasuruan sebagai masa khidmah Buya Yahya ke pesantren tempat Buya Yahya pernah menimba ilmu.. Pada tahun 1996 berangkat ke Univ. Al-Ahgaff atas perintah sang guru Al-Murobbi Al-Habib Hasan Baharun hingga akhir 2005.
     Buya Yahya selama 9 tahun di Yaman belajar fiqih diantaranya kepada para Mufti Hadramaut Syekh Fadhol Bafadhol, Syekh Muhammad Al Khotib, Syekh Muhammad Baudhon, dan Habib Ali Masyur Bin Hafidz.
     Dari Habib Salim Asysyatiri Buya Yahya sempat mengambil beberapa disiplin ilmu diantaranya fiqih, aqidah, ulummul quran dan mustholah alhadits. Biarpun Buya Yahya tidak tinggal dipesantren (Rubath) Habib Salim Asysyathri Buya Yahya mendapatkan kesempatan yang sangat banyak untuk belajar dari beliau. Sebab dipagi hari Habib Salim mengajar di kampus dan sore hari hingga malam Buya Yahya mendapatkan waktu khusus selama hampir 2 tahun untuk belajar dari beliau 4 kali dalam seminggu mulai ashar hingga isya di Rubath Tarim.
     Hadits dan ilmu haditsnya di ambil dari beberapa guru diantaranya adalah Dr Ismail Kadhim Al Aisawi dan Secara khusus Ilmu ushul fiqihnya diambil dari beberapa pakarnya diantaranya; Syekh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Syekh Muhammad Amin Assyingqiti dan Syekh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti (semuanya adalah dari Syingqiti–Mortania yang mereka adalah para ulama dalam Madhab Maliki) dan DR Mahmud Assulaimani dari Mesir.
     Ilmu bahasa Arabnya di ambil dari Syekh Muhammad Alhafid Assyingqiti, dengan kitab terakhir yang di kaji adalah Thurah Uquduljuman dalam ilmu balaghoh, thurroh lamiyatul afal dalam ilmu shorof dan thurroh Alfiyah Ibnu Malik dalam ilmu nahwu yaitu Alfiyah Ibnu Malik dengan tambahannya menjadi 2800 nadhom. Ilmu fiqih perbandinganya diambil diantaranya dari Prof DR. Ahmad Ali Toha Arroyyan dari Mesir seorang Alim dari madhab maliki.
     Buya Yahya sempat mengajar di Yaman selama 3 tahun di Fakultas Tarbiyah dan Dirosah Islamiah (khusus putri) Universitas Al-Ahgaff. Sekarang Buya Yahya aktif berdakwah di masyarakat dan mengasuh majelis Al-Bahjah dan pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Guru-guru  Buya Yahya.
     Ada dua guru murobbi Buya Yahya yang sangat mempengaruhi didalam perjalanan ilmiyah Buya Yahya. Yang pertama adalah Almurobbi Almursyid Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun pengasuh dan pendiri Pon-pes Darullughoh Waddakwah Bangil-Pasuruan-Jawa Timur. Yang kedua adalah Almurobbi Almursyid Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun rektor universitas Al Ahgaff Republik Yaman. Buya Yahya mempunyai sanad ilmu dari guru-guru yang sangat jelas. Selain dari murobbi dan mursidnya tersebut guru Buya Yahya amat banyak , diantaranya adalah :
–    A-Dari indonesia.
–    1-Habib Husin bin Soleh Almuhdhor, Bondowoso
–    2-Habib Qosim Bin Ahmad Baharun, Bangil
–    3-Habib Ahmad bin Husin Assegaf, Bangil.
–    4-Ust Qoimuddin Abdullah, Bangil
–    5-Habib Soleh bin ahmad Alidrus, Malang
–    6-Habib Abdullah Maulahailah, Malang.
–    7-Habib Muhammad Alhaddad, Malang
–    8-Ust Nasihin, Bangil.
–    9- KH Imron Mahbub, Blitar.dll
–    B-Dari Luar Negri.
–    1- Habib Idrus bin Umar Alkaf, Tarim,Yaman
–    2- Syekh Fadhol Bafadhol, Tarim,Yaman
–    3- Syekh Muhammad Al Khotib, Tarim,Yaman
–    4- Syekh Muhammad Baudhon, Tarim, Yaman
–    5- Habib Ali Masyur bin Hafidz, Tarim,Yaman
–    6- DR. Ismail Kadhim Al-Aisawi, Iraq.
–    7- Habib Salim Asysyathri Tarim,Yaman
–    8- Syeh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Mortania.
–    9- Syeh Muhammad Amin Assyingqiti, Mortania.
–    10-Syeh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti, Mortania .
–    11-DR Mahmud Assulaimani, Mesir.
–    12- Prof DR. Ahmad Ali Toha Arroyyan Mesir.
–    13-Dll.
Download :
1.
At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 15 Agustus 2010
2. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 16 Agustus 2010
3. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 17 Agustus 2010
4. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 19 Agustus 2010
5. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 20 Agustus 2010
6. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 22 Agustus 2010
7. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 24 Agustus 2010
8. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 25 Agustus 2010
9. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 27 Agustus 2010
10. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 28 Agustus 2010
11. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 10 Juli 2013
12. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 11 Juli 2013
13. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 12 Juli 2013
14. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 13 Juli 2013
15. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 14 Juli 2013
16. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 15 Juli 2013
17. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 16 Juli 2013
18. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 17 Juli 2013
19. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 18 Juli 2013
20. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 19 Juli 2013
21. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 20 Juli 2013
22. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 21 Juli 2013
23. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 22 Juli 2013
24. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 23 Juli 2013
25. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’An Imam An-Nawawi- 24 Juli 2013

Senin, 12 September 2016

DOWNLOAD E-BOOK KUMPULAN SERI RISALAH DINIYYAH

        Berikut ini kami hadirkan beberapa kumpulan seri dari Risalah Diniyyah, yang semua materi yang ada pada risalah ini bersumber dari Ponpes Nurul Huda Salafiyah Syafi’iyyah Mergosono malang. File E-Book ini adalah hasil kompilasi yang dilakukan oleh kawan – kawan dari Ashhabur Ro’yi Press. Dengan adanya E-Books ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.

DOWNLOAD E-BOOK TAHLILAN DALAM PERSPEKTIF MADZAB IMAM ASY-SYAFI’I

       Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.

DOWNLOAD E-BOOK TERJEMAH DAF’U SYUBAH AL-TASYBIH BI-AKAFFI AL-TANZIH

      Secara garis besar E-Book ini berisi tentang pemahaman dan bantahan terhadap aqidah tasybih yang diterjemahkan dari kitab klasik ‘Daf’u Syubah Al-Tasybih Bi-Akaffi Al-Tanzih karya Ulama Besar Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah yaitu Ibn Al Jawzi. Beliau adalah Ulama Aswaja yang lahir pada tahun 510 H dan wafat pada 9 Ramadhan 597 H. Nama lengkap Beliau adalah Jamaluddin Abu al Faraj Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Ali al Qurasyi al Baghdadi, dikenal dengan sebutan Ibn al Jawzi, al imam al hafizh al mufassir al ushuliyy al mutakallim.
       Karya – karya Beliau yang lain diantaranya adalah Jamaluddin Abu al Faraj Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Ali al Qurasyi al Baghdadi, dikenal dengan sebutan Ibn al Jawzi; al imam al hafizh al mufassir al ushuliyy al mutakallim.


Sumber : allahadatanpatempat.wordpress.com